(im) Perfect Serenade – Love In Verona by Irene Dyah

Blurb ___________

Setiap Perjalanan pasti butuh kata pulang, 
Dan pulang bagimu saat ini adalah kepadaku, 
Kepada yang kita bangun bersama enam tahun terakhir

Kalimat itu barangkali menggetarkan hati sebagian orang. Namun bagi Seren, permohonan romantis dari suaminya terdengar seperti lelucon di siang bolong. Bagaimana tidak? Dia sedang menikmati masa terbaiknya bekerja di Juliet Club dan tinggal di kota secantik Verona! Ditambah bonus tampan nan sulit ditolak bernama Aris Zanetti, pria idaman berkualitas 4B (bibit, bebet, bobot, bule) yang masih terlihat macho meski tengah menggenggam pink gelato. 

Lagi pula, bukankah suaminya pun sedang bersenang-senang bersama si Kuku Merah? Mau hancur ya hancur saja sekaian. 

Tapi, apa kata dunia nanti, bila seorang ikon wanita bercitra kisah cinta sempruna seperti Serenade Sukma, terbukti gagal membina rumah tangga? Bisa kiamat dunianya. 

Apakah kencan nakal serta pesona tanah Sabang bisa menyelesaika perkara? Bisakah Seren mencantumkan happy ending laiknya ''Romeo-Juliet'' versi Pakistan? Atau jangan-jangan, kisah cintanya berakhir tragis seperti legenda Romeo-Juliet di Verona? 

Judul : (im) Perfect Serenade Love In Verona
Author : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 243 hlm
Tahun : 2017
ISBN : 978-602-03-6104-8
Genre : Romance 

Story  ___________

“Kadang-kadang manusia memang terjebak dalam khayalan atau mimpinya. Lalu ketika kenyataan membuatnya terbangun, mereka menolak untuk menerima...” hlm. 5

Di series Around The World With Love Series batch 4 ini Mba Irene sukses bikin aku galau parah. Tema yang diangkat adalah perselingkuhan dalam pernikahan.

Hidup Seren nyaris sempurna, jika buah hati melengkapi pernikahannya kini. Pekerjaan Seren dan suaminya bisa terbilang bagus. Sayangnya mereka belum dikarunia seorang anak. Tragisnya, ada pelakor yang kini hadir di dalam pernikahan Seren dan Bansar. Bukan sekedar isu lagi, karena Seren akhirnya mengetahui akan fakta menyakitkan tersebut. Namun, Seren masih bungkam dan kesempatan ke Verona untuk sebuah pekerjaan adalah sebagai bentuk melarikan diri.

“Kalau caramu berteman adalah dengan menghamburkan kata-kata manis penuh rayuan, dan menghujaninya dengan perhatian yang memabukkan, sebaiknya kamu berteman dengan wanita lain yang masih lajang.” Hlm. 96

Selain ekspor keindahan kota Verona. Di sana Seren bekerja di Juliet club untuk membalas e-mail yang masuk. Misi lainnya adalah untuk menyelesaikan novel terbaru yang tak kunjung selesai. Tapi, Verona tak begitu saja mengalihkan rasa kecewa, sedih, juga marah terhadap perselingkuhan suaminya. Bahkan sosok lelaki rupawan yang juga seorang penulis dan penyayang anak kecil kini terus mengikuti Seren kemana pun dia pergi. 

"Aku hanya ingin kalian kembali tertawa. Kembali bangga dan nyaman pada diri sendiri. Berhenti menghujat diri sendiri, kamu mesti bangkit mengatasi masalah, dengan rasa percaya diri.'' Hlm. 98
Aris Zanetti, memang tak mudah ditolak. Wanita manapun yang bertemu dengannya pasti bakalan jatuh hati. Ancaman bagi Seren adalah karena Aris tahu membuat seorang meleleh dengan keromantisannya. Hal yang tidak dimiliki Bansar. Aris, membuat hati Seren dimabuk kepayang. Hingga Aris mengakui perasaannya, Bansar yang menyusul Seren ke Verona.

Apa keputusan yang ambil seren menyikapi perselingkkuhan suaminya? Bercerai lalu pergi kepelukan Aris? Atau tidak memilih keduanya? Dan, yang lebih menyakitkan adalah si pengirim surat dari Indonesia yang bernama Saya.

Review ___________

Alur & Konflik, dibandingkan 3 novel sebelumnya, kali ini penulis memilih cerita yang bikin pembaca tak rela dengan endingnya. Iyah, karena romantisme Verona, harus dikalahkan dengan semuafakta yang ada. Alurnya mengalir, untuk konfliknya tidak terlalu berat, namun sukses bikin baper abis. Ah, pokonya kalau sudah terikat pernikahan hati dan ego harus sejalan.

Setting, mengambil setting di Verona. Di mana aku tertarik dengan Juliet Club. Pengin kirim surat cinta ke sana. Setelah dari Verona, Seren melanjutkan liburannya ke tempat yang tak kalah keren iya itu Pulau Weh, Sabang. Aduh, gak sabar nunggu Jasmine besar mau diajak ngebolang.

Tokoh, Karakter tokoh kuat. Terutama untuk Aris, yakin deh bakalan jatuh hati sama cogan satu ini. Bansar walau sedikit muncul, namun aku bisa merasakan dia memang lelaki yang taat pada Tuhan. Walau, terlena juga sama si pelakor. Manusia memang tidak selamanya sempurna. Pasti punya salah. Ah, susah juga tapi kalau sudah berurusan dengan menyakiti hati. Semua kebaikan akan lesap tertutup satu keburukan.

Pesan, dalam ikatan pernikahan, suami dan istri sebaiknya saling terbuka jika ada masalah, cepat diselesaikan. Dan, tentunya harus lebih memahami masing-masing pasangan. Jangan memaksakan ego sendiri, bahwa pasangan kita harus ini-itu. Terima saja kekurangannya. Terutama soal mengungkapkan romantisme, karena setiap orang memiliki caranya masing-masing.

Overall, rekomen novel Love in Verona ini. Pesan tentang kehidupannya, terutama masalah pernikahan menusuk sampai hati.

4* of 5* for Love in Verona


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!