Golden – Mencari Sebuah Kebenaran by Jessi Kirby



Blurb ______________

Parker Frost belum pernah mangambil risiko. Dia akan lulus dari SMA sebelum sempat mencium cowok yang dia sukai. Jadi, saat nasib menjatuhkan buku catatan Julianna Farnetti ke pangkuannya - buku catatan yang mungkin bisa membongkar misteri kota tempat tinggalnya - Parker memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Julianna Farnetti dan Shane Cruz dikenang sebagai pasangan ideal di SMA Summit Lakes, sempurna dalam segala hal. Mereka meninggal dalam kecelakaan di malam bersalju, meninggalkan hanya sebuah kalung, dan tanpa jenazah. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu.

Hanya saja, tidak semua kebenaran ingin ditemukan....

Judul : Golden
Author : Jessi Kirby
Penerbit : Spring
Penerjemah : Wisnu Wardhana
Halaman : 308hlm
Cetakan : pertama, Januari 2017
ISBN : 978-602-74322-7-7
Genre : Mistery

Review ______________

"Temukan aku lagi. Temukan aku dan bawalah aku ke suatu tempat rahasia, di mana aku bisa menjadi diriku sendiri seperti ketika aku bersamanya." Hlm. 126

Parker Frost, remaja yang berprestasi, termasuk golongan anak baik-baik. Dia tidak pernah keluar dari zona nyamannya. Berbeda, dengan sahabatnya yang memiliki kehidupan liar. Kat, berani mengambil risiko dalam hidupnya. Salah satunya adalah bolos saat jam pelajaran. Di tahun terakhir SMA ini Kat berharap untuk sekali saja Parker berani mengambil risiko apa pun itu. Ditambah Parker akan meninggalkan kota karena mendapat beasiswa di Stanford Dan, rencana itu pun terwujud saat Parker ditugaskan oleh Mr. Kinney, guru favorite-nya  untuk memberikan alamat pada jurnal seniornya yang sudah berumur 10 tahun dan harus dikirimkan ke pemiliknya.

Mungkin memang sudah takdirnya, Parker menemukan jurnal Julianna Farnetti. Seorang gadis yang sangat dikenal di kotanya, seorang Juliet yang sudah meninggal di malam bersalju bersama dengan kekasihnya Shane Cruz. Sepasang kekasih yang dijuluki Romeo dan Juliet itu telah pergi dengan meninggalkan luka yang dalam, terutama hingga saat ini pun mayat mereka tidak pernah ditemukan.

"... Kapan terakhir kali kau mengambil risiko? Kau tidak perlu keluar dan melakukan sesuatu yang liar atau gila. Lakukan sesuatu yang tidak terduga sekali saja." Hlm. 32

Entah dorongan apa yang membuat Parker mengambil Jurnal milik Julianna dan membacanya. Bisa jadi ini ulah Kat soal mengambil risiko. Awalnya saat membaca itu muncul rasa bersalah karena telah membaca jurnal yang bukan hak miliknya, namum rasa penasaran mendominasi membuat Parker melanjutkannya, hingga sebuah kenyataan yang mungkin berhubungan dengan kecelakaan itu membuat Parker merasa sedih.
Di sisi lain Parker menemukan petunjuk yang tidak pernah dibayangkannya selama ini. Tibalah hari dimana Porker mengambil keputusan besar dalam hidupnya, demi memastikan tentang jurnal Julianna, walau harus mengorbankan beasiswa yang disediakan oleh yayasan Cruz. Sebuah perjalanan yang akan mengungkap semuanya, walau kebenaran tidak selalu ingin ditemukan.

Golden, dibawakan dari sudut pandang orang pertama yaitu Parker Frost sendiri. Penulis berhasil membangun karakter Parker yang kuat, juga gejolak-gejolak perasaannya sangat terasa. Karakter Kat juga gak kalah kuatnya, peran sahabatnya ini sangat membantu Parker untuk melakukan hal baru yang penuh dengan risiko. Kat, sahabat yang sangat peduli dan menyayangi Parker. Kehadiran Trevor, cowok yang sudah disukai Parker selama ini, kehadirannya bikin aku dag-dig-dug, pengennya si ada cerita lain soal Trevor dan Parker.

"Aku tidak tahu apakah bodoh adalah kata yang tepat." Hlm. 84

Untuk alur ceritanya maju mundur dengan konflik yang tidak begitu berat namun komplek.

Kelebihan dari Golden adalah seperti yang aku sebutkan di atas penulis berhasil membangun karakter tokoh dengan sangat kuat. Alasan dibalik Parker selama ini menjadi anak baik. Pengaruh dari peran sang Ibu dan Kat membuat konflik ceritanya tidak membosankan. Cinta sebelah pihak Parker pada Trevor pun membuat gejolak tersendiri pada hati Parker, seperti benang kusut yang menambah kekalutan hatinya dengan segala permasalahan yang menimpa Parker. Twist ending yang tak terduga. Dan ceritanya tidak bertele-tele, dituangkan sesuai porsinya masing-masing.

Pesan yang dapat diambil dari novel ini :
Keluarlah dari zona nyaman, lakukan apa yang disukai, jangan takut dengan risiko apa pun nantinya.

Overall, aku sangat menikmati membaca Golden. Walau ada terjemahan yang masih membuatku penasaran. Ada kata-kata ''Peroide 1'' dan seterusnya untuk jam pelajaran, kenapa tidak pakai ''Jam ke-1'' aja ya? Setahu aku saat menerjemahkan bahasa asing konteksnya bisa disesuaikan dengan bahasa yang digunakan di negara si penerjemah, asal artinya sama dengan maknanya. Awalnya bikin aku lola, maksud periode yang disebutkan. Tapi untuk seluruh terjemahannya si tidak ada yang masalah, enak dibaca.

Rekomen ya buat kamu yang belum baca dan menyukai novel misteri. 

4.5* of 5* untuk Golden

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!