Blurb ______________
Dree Ams adalah seorang anak yang biasa-biasa saja. Suatu
hari, dia melihat sebuah benda berwarna merah melayang-layang di angkasa
beserta talinya yang menjulur ke tanah. Benda itu membuatnya penasaran, apalagi
setelah dia memegang ujung tali dari benda itu. Maka, Dree pun berpetualang
demi mendapatkan benda merah itu. Ternyata petualangan Dree sangat mendebarkan
dan menegangkan. Berhasilkah Dree mendapatkan benda merah itu dengan kesulitan
dan rintangan yang menghadang tanpa sihir sakti, keahlian mengagumkan ataupun
kekuatan dahsyat lainnya!?
Judul : Balon Merah
Author : Irene Tanurajaya
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Halaman : xvii + 225 hlm
Tahun : 2013
ISBN : 10 = 602-249-340-4
13= 978-602-249-340-2
Review ______________
“Semua orang dewasa mempunyai bentuk seperti gumpalan benang kusut. Tampaknya, tidak ada yang salah dengan mereka... Atau mungkin, ada sesuatu yang salah dengan mereka semua?” Hlm. 141
Balon Merah merupakan kisah yang sangat menarik. Tentang
balon merah yang tiba-tiba mengapung di udara. Tidak ada yang tahu kapan benda
itu berada di langit. Namun, kehadirannya menarik perhatian orang banyak. Dari
anak kecil sampai orang dewasa berlomba-lomba mendapatkan balon itu. Mereka
yakin jika berhasil mendapatkan balon tersebut akan menjadi orang terkenal dan
dikagumi. Namun, sekeras apapun mereka berjuang, sejauh apapun mereka berjalan,
bahkan secanggih apapun teknologi tak ada yang berhasil mendapatkan balon
tersebut.
Bertahun, tahun, anehnya balon itu masih menggantung di
udara, dengan warna merah menyala. Hingga seorang anak kecil bernama Dree Ams
melihat balon merah tersebut. Membuatnya tertarik dengan benda yang melayang
tersebut. Dia pun bertanya tentang balon tersebut dan tali yang menggantungnya.
Sayangnya, selain dirinya balon merah di udara itu tak bertali, begitulah yang
dilihat orang-orang. Tapi anehnya Dree justru menemukan tali yang menghubungkan
balon merah, bahkan dapat menggenggamnya.
Dree pun memutuskan melakukan petualangan mengejar balon
merah dengan mengikuti tali yang ditemukannya. Dree melakukan perjalanan
pagi-pagi, tanpa sepengetahuan orang tuanya. Dia mengendap-endap meninggalkan
rumah agar tak ketahuan dengan berbekal roti dan dua buah apel merah.
Petualangan dimulai dan perjalanan yang dilalui tak mudah.
Melewati taman yang terdapat kuburan jaman dulu. Melewati
perumahan, dimana orang-orang yang dia temui seolah tak melihatnya. Menemukan
rumah dengan banyak jendela yang unik. Dikerumuni 3 ekor anak anjing. Dituduh
pencuri. Melihat bayangan orang dewasa yang kusut. Terjatuh ke sungai yang
airnya sangat kotor. Hampir dijual oleh nenek-nenek yang memberinya makanan
enak. Akhirnya, bertemu dengan seorang kakek yang waktu kecil dulu sepertu
Dree. Mampu melihat tali balon merah. Dia juga berusaha mengikuti tali
tersebut, namun menyerah karena tak pernah sampai. Dia sangat marah, hingga si
kakek tak lagi melihat tali balon merah.
Mendengar kisah si kakek, hati Dree sedikit goyah. Apakah
Dree juga akan menghentikan petualangannya? Temukan jawabannya di novelnya
langsung.
Seperti yang sudah aku sebutkan di awal kisah Balon Merah
ini sangat menarik. Kisah-kisah yang dialami Dree ini mengingatkan kita tentang
kehidupan nyata. Seperti, bayangan orang dewasa yang besar yang terlihat seprti
benang kusut, tapi bayangan Dree normal. Setelah dewasa, kehidupan akan semakin
rumit, banyak hal yang dipikirkan dan dipertimbangkan tak seperti anak kecil.
Dan yang paling aku suka adalah saat orang-orang mengabaikan kehadirannya.
Mungkin jika Dree berpakaian rapih, tidak seperti gembel dengan pakaian
compang-camping orang akan memerhatikannya, setidaknya orang-orang melirik dia.
Tapi yang terjadi pada Dree, jangankan menengok, melirik sedikitpun tak ada.
Alur dan konflik yang disuguhkan membuatku penasaran
apalagi yang akan dialami Dree. Juga tentang balon merah, apakah Dree akan
berhasil? Membuat aku deg-degan sendiri.
Dalam buku ini juga disuguhi ilustrasi gambar yang
membuat pembaca tidak jenuh untuk membacanya.
Kekurangannya, masih terdapat kata-kata yang kalau buku
ini dibaca oleh anak kecil akan kurang memahami.
Banyak pesan yang dapat diambil dari setiap petualangan
yang Dree alami. Tapi yang paling penting adalah cobalah seperti Dree yang
berjuang untuk mewujudkan keinginannya. Walau banyak rintangan yang dihadapi
Dree, dia tetap melangkah ke depan.
4.5* untuk Balon Merah
Aku juga udah pernah baca buku itu
ReplyDeleteseru ya ceritanya, gak nyangka ada penulis Indonesia yang bisa bikin buku dongeng semenarik ini.
Delete