Forever and Always – Hati yang tak dapat Dimiliki by Jenny Thalia Faurine

Blurb_________

Aku selalu menatap kamu dari dulu
Lebih dari yang seharusnya
Sehingga aku terluka sendirian.
Jika aku sudah bisa hidup tanpa menatapmu?
Aku bukan seseorang
Yang suka menyakiti diriku sendiri, Ren.

Dan ternyata mencintai seseorang lebuh menyakitkan dibanding yang selama ini mereka duga. Seva dan Ren, dua orang teman lama yang tak pernah bertemu sejak lima tahun lalu, sore itu akhirnya mereka dipertemukan kembali.
Ada cerita diantara mereka yang belum usai. Perpisahan tak selalu jadi garis akhir sebuah hubungan.


Judul : Forever and Always

Author : Jenny Thalia Faurine
Penerbit : Elex Media
Halaman : 218 hlm
Tahun : 2016
ISBN : 978-602-02-7968-8

Review_________

Forever and Always dibuka dengan penuh kebaperan. Sebelum kisah dimulai ada untaian kata seperti surat dari Seva untuk Ren. Kisah tentang cinta dan persahabatan yang kuat.
“aku sudah lupa cara bahagia karena selama ini aku selalu bahagia bersamamu.” Hlm. 147
Seva dan Ren sudah lima tahun tak bertemu. Pertemuan kali membawa mereka saat pertama kali bertemu di bangkus SMA. Tidak dipungkiri sisa masa remajanya dihabiskan Seva bersama dengan Ren. Lelaki yang pada akhirnya mengusir Seva dari kehidupannya.

Seva, anak tunggal yang sedikit bicara. Dia sangat pendiam tapi tidak jutek. Seva hanya tak pandai menunjukan ekspresinya. Ren, murid pandai yang disukai karena keramah-tamahannya merasa tertarik pada Seva. Dan perkenalan mereka membawa pada hubungan yang rumit. Seva dan Ren akhirnya menjadi teman baik. Seva memang beruntung karena Ren mau mengajarinya pelajaran eksak. Tapi seiring berjalannya waktu ada rasa yang tumbuh di hati Seva.

“Ketika kita mencintai seseorang, dialah kelemahan sekaligus kekuatan kita.” Hlm. 159
Sayangnya Seva harus bertepuk sebelah tangan. Ren, sudah menaruh hatinya pada Anggi. Gadis cantik yang diincar murid laki-laki. Ren pun harus patah hati karena Anggi jadian dengan Andro. Tapi tidak ada kesempatan untuk Seva mendapatkan Ren karena hati lelaki itu terlalu setia hingga tak mampu melihat hati lainnya. Vito, sahabatnya pernah mengusulkan agar Ren segera jadian dengan Seva. Tapi apa? Hingga di bangku kuliah Ren masih terobsesi pada Anggi. Bukan hanya dibangku kuliah, hingga perpisahan itu terjadi ada andil nama Anggi.

“Aku memang masih berharap banyak padamu, walaupun kesalahanku banyak sekali. Begitu banyak sampai-sampai malaikat merasa lelah untuk mencatatnya.'' Hlm. 163

Ren, tidak menyadari, betapa Seva harus menahan sakit setiap nama Anggi disebut. Seva pernah ingin menyerah pada Ren. Tapi perasaannya pun sama seperti Ren yang tak dapat menghilang begitu saja. Ren selalu menomorsatukan Anggi. Dan, Seva yang tak menyangkal bahagia saat bersama Ren. Walau hadir Kegan yang mencintainya. Hati Seva tak goyah.

Kini setelah lima tahun dari perpisahan yang menyakitkan, Ren hadir meminta lebih. Akankah Seva menerima Ren kembali setelah persitiwa menyakitkan dulu, ditambah ada rahasia yang terungkap oleh Ren?

Cover, aku suka. 

Setting, Coffe Metter menjadi setting utama setelah lima tahun berpisah. Sebuah tempat dengan nuansa klasik yang penuh kenangan.

Tokoh, Seva, tak pandai bersosialisasi. Dia tipe orang pendengar setia. Tapi, Seva adalah wanita tegar yang bersedia mendengarkan curhatan tentang Anggi. Ren, selain pintar dia ini supel. Tak heran banyak yang dekat dengannya. Dia terlalu baik untuk urusan hati, tapi terlalu bodoh karena tak dapat merasakan bahwa ada orang lain yang mencintainya. Kegan, lelaki yang tenang dan bijaksana. Neo, Playboy yang sangat peduli terhadap temannya.

Plot & Alur, Cerita ini dibawakan dari sudut pandang orang ketiga. Alur ceritanya maju mundur. Berawal dari pertemuan setelah lima tahun lalu flashback ke saat mereka masih muda dulu. Konflik dan ceritanya mengalir dan sedap di baca.

Kelebihan, Karakter Seva di sini hidup. Penulis berhasil membawa emosi pembaca sesuai dengan situasi yang penuh emosional di pertemuan setelah lima tahun. Lalu kisah menjadi manis saat flashback ke masa lalu. Kehadiran Kegan dan Neo mewarnai kehidupan Seva yang awalnya hanya ada Ren. Dengan hadirnya teman baru hidup Seva gak ngenes-ngenes amat. Aku suka Neo, walau playboy tapi dia blak-blakan.

Kekurangan, Kehadiran Anggi di novel ini sedikit sekali, padahal Anggi menjadi topik utama yang mempengaruhi hubungan Seva dan Ren. Serta, karena diceritakan oleh orang ketiga, cerita terlalu terfokus dari sudut perasaan Seva. Sehingga tak dikisahkan bagaimana perasaan Ren yang datang terlambat ke sidang skripsi Seva, yang juga harus ke Bandung menghadiri sidang skripsi Anggi. Saat Seva mendapati Ren seperti manusia tak bernyawa setelah mendapat kenyataan pahit tentang Anggi. Tapi, karena ada lanjutannya yaitu Now and Forever semoga dapat mengenal Ren lebih dalam.

Overall, aku sangat menikmati kisah Seva dan Ren walaupun harus baper. Bagaimana bisa ada manusia seperti mereka yang gak bisa move on dari perasaan cintanya. Mungkin memang ada orang seperti itu tapi perbandingannya 1 : 1000. Siap-siap baper deh baca novel ini.

4* untuk Forever and Always

__________ Reading Challenge __________
Diikutsertakan dalam Indonesia Romance Reading Challenge 2016

__________ Penilaian __________
*=Sangat Buruk **=Buruk ***=Normal ****=Bagus *****=Sangat Bagus


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!