Nightfall by Robin Wijaya

Blurb_________

Indonesia
Sebaris kalimat, sebuah undangan, dan luka pengkhianatan yang belum sembuh. Ada hal-hal yang membuat Natalie memutuskan untuk menerima uluran tangan kris. Sikap pria itu membuatnya yakin kalau ia sanggup keluar dari bayang-bayang masa lalu.

Seattle
Bagi Kris, obrolan dengan Natalie telah menjelma satu bentuk perasaan baru. Pria itu menagih kesepakatan : sebuah pertemuan kembali. Ketika temu dan harap menyatakan rasa, seorang pria dari masa lalu melutuhkan janji yang telah dibuat Natalie.

Richland
Ada satu celah kosong bernama kehilangan. Benjamin membutuhkan seorang teman, dan Natalie pernah mendiami tempat itu dulu. Ia ingin Natalir hadir untuk sekedar menengok kenangan, namun siapa bisa mengendalikan perasaan? Natalie dan Kris sadar cinta mereka yang masih dini, bisa rapuh karena kenangan itu.

Judul : Nightfall
Author : Robin Wijaya
Penerbit : Elex Media
Halaman : vi + 294 hlm
Tahun : 2014 
ISBN : 979-602-02-5205-6


Review_________

Senja adalah pembatas hari. Ketika siang dan malam bertukar peran. Ketika terang dan gelap bertemu. Kris.....  Hlm. 104
Saat berlibur di Roma bersama kekasihnya Giovanni, Natalie harus menerima kenyataan bahwa hubungannya dengan Gio harus kandas karena hal yang tak pernah Natalie bayangkan selama kurang lebih satu tahu menjalin hubungan asmara. padahal mereka sudah merencanakan untuk keliling Eropa. Namun, semuanya tak sesuai rencana, Natalie pun memutuskan untuk memajukan perjalanan selanjutnya ke Austria. 

Tentu saja tak mudah untuk mengganti jadwal penerbangan, saat menunggu akan adanya bangku kosong atau pembatalan tiket, Natalie bertemu dengan seorang lelaki yang hendak pulang ke negara asalanya Seattle, bernama Kris. Kris ternyata orang yang asyik diajak bicara, dia juga seperti kakaknya yang menyukai karya Leo Tolstoy. Percakapan mereka mengalir begitu saja dengan santai. Saat pesawat Kris mendarat, Kris memberikan buku yang tengah dibacanya War and Peace, sebagai jaminan buku itu yang akan membawa Natalie ke Seattle untuk mengembalikannya. Ya, mereka sepakat bahwa buku itu adalah pinjaman.

"Nikmatilah. Traveling adalah perjalanan untuk mewujudkan mimpi lama dan menbuat mimpi yang baru. Prinsipku begitu.'' Hlm.35
Walau sulit, Natalie harus melupakan Gio, dia mengambil semua barangnya dari rumah mantan kekasihnya itu. Sedangkan Kris terus memikirkan Natalie, akankah wanita asia yang ditemuinya beberapa jam akan datang ke Seattle. Gabriel, malah mendesak Natalie untuk menyampaikan pada Kris bahwa buku War and Peace itu akan dibelinya, walau dia sudah memilikinya. Tapi, edisi yang dibawa Natalie berbeda. Sejak saat itulah, komunikasi lewat pesan elektronik berjalan. Kris dan Natalie saling memberi kabar.

"Kau bilang tak yakin. Maka waktu perlu meyakinkanmu.'' Hlm. 114
Natalie, akhirnya memutuskan untuk berlibur ke Seattle. Sekalian bertemu dengan teman lamanya di Richland. Yang terjadi, Natalie harus ke Richland menemani Benjamin lelaki yang sangat menyukai langit dan kini tengah menderita karena seorang wanita dan ada hubungannya dengan langit. Keadannya bisa dibilang buruk, sedangkan Kris terus menghawatirkan Natalie. Saat Natalie menyadari perasaannya untuk Kris, Benjamin pun mulai berubah karena Natalie dan menyadari keberadaan Natalie sangatlah istimewa. Natalie harus menentukan pilihannya, Kris orang yang baru ditemuinya atau Ben yang sudah lama dikenalnya.

"Kau pernah bilang dulu, alasanmu menyukai langit karena langit tak punya batas. Kau tak ingin segala sesuatu dibatasi, termasuk kreativitas. Itu yang mendorongku menjadi seorang seniman.'' Hlm.160
Aku suka dengan kisah yang disuguhkan oleh Kang Robin, walau gejolak perasaan antara Natalie, Kris dan Ben bikin deg, degan. Tapi, dibandingkan dengan Kris, chemistry Ben dan Natalie lebih dapet, mungkin karena ketulusan Natalie. Persahabatan Kris dan Sarah bikin iri, mereka berdua saling mendukung. Kehadiran Gabriel pun menambah warna berbeda dalam Nightfall.

Ini dia yang paling aku tunggu dari tulisan Kang Robin, disuguhi dengan kata-kata puitis. Terutama saat Natalie menanyakan apa yang dipirkkan Kris, tentang waktu dan jawaban simple itu tak pernah terbayangkan olehku.

Overall, aku suka dengan nightfall. Karena novel ini dikisahkan satu per satu sesuai keadaan, tempat para tokoh, emosinya kurang greget. Sedangkan typo dibawah ini bikin greget :

... ia baru nemukan panggilan tak terjawab dan pesan masuk dari gio. Hlm.45
Dalam kalimat di atas terdapat kata “nemukan” yang seharusnya “menemukan”.

...Beberapa tangkai yang sama ia tinggalkan di makan Papa dan Mama saat ke pekuburan tadi pagi bersama Gabriel... hlm.61
Kata “makan” di atas seharusnya “makam”

.... Seperti biasa, langit Seatte selalu terlihat mendung.... hlm. 232
Ada kekurangan huruf di kata “Seatte” yang seharusnya “Seattle”

4* untuk Nightfall

Seri kedua novel ini yaitu Daylight, nantikan reviewnya ya.


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!