Love Theft #2 by Prisca Primasari

Blurb________

Permasalahan yang dihadapi Frea, Liquor, dan Night semakin rumit saja. Ketiganya harus membenahi kekeliuran yang mereka lakukan, sekaligus bertarung dengan perasaan masing-masing.

Di lain sisi, Frea semakin mengenal Liquor, sedikit demi sedikit. Dia memahami luka pemuda itu, mengetahui masa lalunya, juga terus berusaha mengobati hatinya.

Namun, tepat saat Frea menyadari betapa dia mencintai Liquor, sesuatu terjadi. Masalah baru yang luput dari perhitungannya.



Judul : Love Theft #2
Author : Prisca Primasari
Halaman : 141 hlm
Tahun : 2016

Review________

"Hidup adalah tentang menunggu.'' Hlm. 157
Sudah baca novel sebelumnya, Love Theft #1? Kalau belum baca reviewnya dulu di sini. Pencurian kalung Tifany & Co. milik Coco Kartikaningtias berujung rumit. Liquor tetap pada prinsipnya yang tak akan pernah mengembalikan barang yang sudah dicuri. Berbeda dengan Night yang menyarankan sebaliknya. Di pesta itu, Liquor dan Coco berciuman membuat hati Frea nyeri.

Organisasi Arthropods milik paman Frea, merupakan sebuah organisasi ilegal. Arthropods adalah Robin Hood nya di zaman modern ini, walau cara yang dilakukannya salah, yaitu dengan mencuri. Bukan mencuri barang-barang sembarangan loh, melainkan barang berharga milik artis, orang-orang ternama lainnya. Tapi tetap saja mencuri itu dilarang baik secara hukum maupun agama.
"Kamu cuma gadis trivial dan selalu jadi nomor dua. Kamu pikir berteman dengan geng kriminalitas bisa bikin kamu lebih menonjol? Kamu tetap orang gak penting. Pria-pria ini cuma memperlakukan kamu srperti permen karet. Kalau sudah gak diperlukan, kamu akan dibuang.'' Hlm. 109
Permasalahan kalung sentimental itu tak kunjung berakhir, Frea yakin itu bukan sekedar kalung pemberian ibunya, pasti ada hal yang lebih penting. Keadaan Liquor pun kurang baik, sorotan matanya terlihat hampa. Lalu, Night muncul dengan kondisi seperti manusia tak bernyawa setelah beberapa hari tak dapat dihubungi. Coco justru memberi kesempatan 5 hari untuk mengembalikan kalungnya.
"Tapi kalau caramu mengatasinya adalah dengan menyakiti orang lain, kamu pun akan semakin terluka, Liquor...'' hlm. 138
Konflik di seri kedua ini, menggebu-gebu. Masalah dengan Coco Kartikaningtias yang berujung teragis. Frea yang akhirnya sadar memiliki rasa lebih terhadap Liquor, ragu karena lelaki yang tak pernah lepas dari pandangannya masih terikat dengan masa lalu. Namun, Frea tetap pada pendiriannya bahwa akan selalu ada di samping Liquor, bagaimanapun hubungan mereka.
"Bahagiakan dirimu sendiri, bahagiakan orang lain. Maafkan dirimu sendiri...maafkan ibumu. Itulah caranya hidup...'' hlm. 139
Jika di Theft #1 fokus ke tiga pencuri profesional yang sangat diandalkan pamannya, yaitu Night, Liquor dan Tarantula. Di seri kedua ini disebutkan bahwa selain mereka masih ada beberapa anggota dengan bakat masing-masing, seperti Grasshoper si manik-depresif dan kleptomania ini akan menyelamatkan Night dan Liquor di akhir cerita.
"Kalau saya sudah mendapat pencerahan seperti kalian, mungkin saya tidak akan melakukannya lagi.'' Hlm.234
Aku jatuh cinta dengan kisah Frea yang terlibat dengan organisasi ilegal Arthropods ini. Kisah ini terasa nyata. Perhatian yang diberikan antara Frea dan Liquor membuat kisah ini manis. Sekuat apapun seseorang mereka memiliki hati yang lembut dan mudah rapuh.


4.5* untuk Love Theft #2 

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!