Aku dan hobby baca buku - Book Addict is the New Sexy

Sama-sama ulang tahun di bulan Januari, pokonya special banget deh awal tahun tuh. Happy Bhirtday ya Stiletto Book yang ke-5, tambah sukses dan jadi penerbit buku perempuan yang terus eksis di dunia literature.

Aku mau berbagi cerita tentang salah satu hobbyku yang satu ini ''Membaca''. Sebenarnya sih membaca itu memang sudah menjadi kebutuhan bagi manusia, sama seperti pepatah ini ''malu bertanya sesat di jalan''. Membacapun seperti itu, jika kita malas membaca bakalan jadi orang kudet tidak tahu informasi apa yang lagi booming dan informasi lainnya. Tapi, jarang loh yang menjadikan ''membaca' sebagai hobby. Kalau ditanya sejak kapan suka baca? Dari sejak bisa membaca aku sudah hobby baca ko. So, aku juga gak yakin si sejak kapan tepatnya suka baca tuh, pokonya mengalir begitu sajah. 

Beberapa koleksi bukuku

Aku suka semua jenis buku baik fiksi maupun nonfiksi. Genre apapun it's okey. Terkecuali nonfiksi kalau berhubungan dengan ekonomi aku angkat tangan. Menyerah! Padahal pekerjaan sekarang menuntut untuk update terus tentang perekonomian, setidaknya aku paham dasar utama ekonomi, tapi yah hatiku masih belum terpanggil jadi sering banyak bertanya langsung sajah sama Direktur.

Menurut teman-teman, apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata buku? Gak gaul? Siapa bilang. Buku itu menyimpan sejuta informasi loh. Ah, gak perlu buku jaman sekarang mah tinggal tanya sama mbah google pada nonghol berbagai informasi yang disampaikan. Yupzz.... betul banget tapi tidak semua informasi ada di google. Tapi buku itu mahal! Nggk juga ko, banyak loh toko buku online yang menyediakan diskonan salah satunya Stiletto Book salah satu penerbit juga yang mengusung tema penerbit buku perempuan. Aku jadi member loh, biar dapet diskonan dan keuntungan lainnya.

with book Stiletto


Ada cara lain nih buat dapet buku gratis loh cukup dengan mengikuti blogtour dan giveaway yang diadakan di blog buku. Atau datangi tempat penyewaan buku. Gak perlu ngeluarin kocek banyakkan? Selama masih banyak jalan menuju Roma, enggak ada kata aku gak punya ini-itu.

Tapi baca buku karena cepat bosan.
Aku aja yang punya hoby baca buku sering ngalamin reading block loh. Karena banyak stock buku yang harus dibaca, aku mencoba beberapa cara agar mood bacaku kembali. 
ü  Cari tempat baru, seperti nongkrong di café atau restoran cepat saji yang penting tempatnya nyaman dan bersih. 
ü  Merapihkan ruangan dan mendesain ulang. Suasana baru bisa membuat semangat kembali. 
ü  Jalan-jalan sebentar ke luar rumah. 
ü  Kalau ketiga cara itu gak mempan, aku pakai waktu buat tidur. Setidaknya setelah mendinginkan otak, ketika terbangun tubuh menjadi ringan.  

Itu tips yang biasa aku lakukan agar tidak bosan membaca. Aku juga suka bawa buku kalau berpergian jauh. Ketika kebanyakan orang nunggu krl, kereta, atau transportasi lainnya tidak dapat lepas dari handphone genggamnya, aku lebih memilih baca buku. Ada alasan lain si, karena jari tanganku tidak bisa bertahan lama bersentuhan dengan handphone touchscreen, aku pilih baca buku untuk mengisi kekosongan otak.

Membaca itu banyak manfaatnya loh, banyak hal tentang kehidupan yang dapat kita ambil dan diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Dan dari buku fiksi yang aku baca, manusia itu memang makhluk yang luar biasa dapat menciptakan dunia lain dengan karakter-karakter yang unik. Padahal kita sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang punya akal untuk berpikir, namun setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Misal, penulis dengan genre romance, sain fiction, detective, horor, dongeng dan lainnya akan berpengaruh juga pada setiap tulisannya. Unik dan berkarakter.

Masih malas membaca? Coba deh baca buku yang paling kalian suka dulu misalnya yang suka komik naruto, ambil satu komik lalu mulai membaca dari sana akan membuka minat baca. Lah ko bisa, emang semudah itu? Memang tidak semudah yang aku katakan, tapi tidak salahnya dong mencoba. Toh, dibandingkan nongkrongin medsos gebetan yang nantinya bikin baper, mending baca buku. Iya ga?

Aku punya pengalaman menarik nih karena hobbyku yang suka beli buku malah diomelin sama emak dan adek. Maklumlah, orang kampung yang awam dengan buku agak sedikit aneh karena aku koleksi buku-buku. Terlebih di kampungku tidak ada perpustakaan umum, di SD pun tidak ada perpustakaannya. Aku punya rencana bikin perpustakan sendiri di rumah, yah itu baru rencana karena masih belum dapet ijin dari emak. Kalau si babeh si apa yang aku lakuin selama masih di jalan yang bener gak ada masalah. Sayang loh, kampungku yang ada dipelosok dan perbatasan ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, ah, tapi hampir seluruh desa di kotaku tidak ada fasilitas perpustakan umum. Kalau di kota si ada, tapi kan jarak dari kampung ke kota aja satu jam lebih, cape di jalan, time is money. Setidaknya di setiap kecamatan atau desa pemerintah menyediakan perpustakan umum atau taman baca. Kotaku daerah pegunungan dengan menyediakan buku-buku tentang pertanian atau kehutanan, akan bermanfaat banyak bagi masyarakat.

Miris bukan? Minat baca di kampungku terbilang nol. Sebelum mengajak orang lain, aku harus menularkan minat baca pada keluargaku terlebih dahulu. Lalu, mematahkan pemikiran kolot si emak kalau beli buku itu hanya buang-buang uang.

Bagaimana minat baca di daerah teman-teman? Baguskah? Atau seperti kampung halamanku? Bagaimana kalau kita memulainya dari diri sendiri dulu. Membaca itu menyenangkan. Membaca itu kebutuhan. Happy reading. 



____________________ Stiletto Book ______________________

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke-5 Stiletto Book Book Addict is the New Sexy”

2 comments:

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!