[Novel-Review] Berlabuh di Lindoya - K.Fischer

Hallo, 

Selamat liburan akhir tahun.
Berhubung beberapa minggu ini terlalu banyak mengabaikan novel-novel yang sudah siap di review, alhamdulillah bisa posting lagi. Langsung aja yuk simak review novel terbaru karya mba Kusumastuti yang berjudul "Berlabuh di Lindoya"

_________________ SINOPSIS ________________

Tidak ada yang tahu luka batin yang disimpan Sam rapat-rapat. Hingga gadis itu memutuskan melarikan diri dari Indonesia dan memulai hidup baru dengan bekerja di perusahaan pengeboran minyak di ujung dunia, di Norwegia. Ketika harus pindah ke kantor pusat di Oslo, Sam menolak tinggal di apartemen dan menyewa rumah tua di Pulau Lindoya.

Di Lindoya, Sam bertemu dengan Rasmus Knudsvigsson, tetangga barunya. Meskipun diawali rasa takut dan curiga, perlahan ketulusan pria tampan bermata biru itu dapat mencairkan kebekuan hati Sam.

Namun, ketika Sam merasa sudah siap membuka hati sepenuhnya untuk Rasmus, salah satu anggota dewan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Oslo menarik Sam kembali ke pusaran intrik masa lalu...


Judul                 : Berlabuh di Lindoya
Penulis               : K. Fischer
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit                 : 2015
Tebal                  : 280 hlm.
ISBN                   : 978-602-03-1866-0

_________________ INTISARI ________________
ALUR

Alur cerita dalam novel Berlabuh di Lindoya yaitu maju mundur. 

Berawal ketika Sam dipindah tugaskan ke kantor pusat di Oslo, dan dibandingkan tinggal di apartemen yang saat itu memang ada kebocoran saluran pipa air, Sam lebih memilih tinggal di rumah rekan kerjanya Inge yang berada disebuah pulang kecil bernama Lindoya. Sam tidak suka bertemu orang-orang baru, oleh karenanya dia lebih memilih tinggal di tempat yang tenang. Namun, kepindahannya ke Lindoya tak sesuai yang diharapkannya, tetangga barunya yang bernama Rasmus bersama teman-temannya sering mengadakan pesta di malam hari membuat Sam tidak bisa tidur karena kebisingan tetangganya. Bahkan Sam mengira tetangganya itu segerombolan pemakai dan pengedar narkoba. 

Alasan, Sam tidak begitu suka bersosialisasi karena masa lalunya yang kelam, masa lalu yang memenjarakannya pada ketakutan yang membuat hatinya beku. Dan masa lalu itulah yang membuat Sam meninggalkan Indonesia, lalu hijrah ke Norwegia. Namun, saat perayaan Jonsok atau Midsummer sebuah pesta yang diadakan saat musim panas dengan berpiknik dan menyalakan api unggun menyadarkan Sam bahwa dia harus mulai mempercayai orang lain.

Berkat kebaikan dan ketulusan Rasmus hati Sam mulai mencair, Sam juga dapat bercengkrama santai dengan teman-teman Rasmus. Namun, ketika Sam dan Rasmus mulai saling terbuka dengan perasaannya, masa lalu Sam datang yang membuatnya harus kembali ke Jakarta dan kembali berurusan dengan kejadian kelam itu. Rasmus tidak sependapat dengan keputusan Sam karena kepergiannya akan mempengaruhi hubungan mereka. 
Lalu bagaimana akhir hubungan Sam dan Rasmus? Apakah mereka akan tetap bersatu? Lebih baik baca novelnya saja ya.

TOKOH

Berlabuh di Lindoya adalah Novel Romance yang lebih menonjolkan Sam dan Rasmus sebagai tokoh utama. Karakter Sam di sini adalah wanita pekerja keras, paranoid, walau dia tidak dapat begitu saja bersosialisasi dengan orang luar, tetapi dalam pekerjaan Sam dapat membaur dengan baik dan selalu diandalkan oleh rekan-rekannya. Aku suka karakter Sam yang mencoba mengalahkan masa lalunya. Sedangkan, Rasmus, lelaki yang memiliki mata biru bening ini adalah lelaki yang baik dan lembut, berjiwa besar, dan tegas. Rasmus yang terlihat tenang dan santai, ketika jatuh cinta dia hanya lelaki biasa yang memiliki rasa cemburu dan pernah mengalami kejadian pahit karena cinta seperti Sam. 


ENDING
Endingnya sesuai dengan harapanku. Walau sebenarnya aku ingin lebih greget, karena penulis seolah terburu-buru mengakhiri konfliknya, namun aku sangat menikmati twist endingnya yang dibubuhi perayaan Yule log.

__ KESAN SAAT INGIN MEMBACA NOVEL “BERLABUH DI LINDOYA”__

Aku sangat menantika novel karya mba Uti yang satu ini, tentunya aku berharap dapat berimajinasi dengan mudah tentang tokoh dan setting tempatnya. Seperti novel-novel sebelumnya kebayang banget si tokoh nya seperti apa dengan informasi yang begitu informative

__ KESAN SETELAH MEMBACA NOVEL “BERLABUH DI LINDOYA”__

Di luar dugaanku, aku seperti tersedot masuk dan mengamati tokoh-tokoh dari dekat. Terlebih aku terpukau dengan keindahan pulau Lindoya, tempat yang jauh dari keramaian, ingin sekali pergi ke sana. Pulang-pergi kerja dengan Ferry pasti menyenangkan.

_________________ PESAN ________________

Trauma yang berat tentunya tidak akan  mudah hilang begitu saja. Seperti Sam yang selama ini terpuruk karena masa lalunya, sehingga dia sedikit protectife terhadap dirinya sendiri. Tapi, tak selamanya orang-orang yang kita temui di masa depan seburuk masa lalu, oleh karenanya harus mendobrak sendiri gerbang yang sudah dibangun kokoh, di luar sana banyak orang-orang yang akan menyadarkan kita bahwa tak selamanya kehidupan itu gelap.

__ HAL YANG INGIN KUSAMPAIKAN PADA PENULIS BERKAITAN DENGAN NOVEL INI__

Aku berharap banget bisa berjumpa langsung dengan Mba Uti, banyak yang ingin aku ceritakan tentang pemilihan nama tokoh, alur cerita, Alasan memilih setting tempat di Norwegia dan lainnya. 

_________________ RATING ________________

Untuk novel ''Berlabuh di Lindoya'' Aku kasih bintang 4.5.


__ PERJUANGAN MENDAPATKAN NOVEL BERLABUH DI LINDOYA__

Awalnya aku tahu karya Mba Uti karena ikutan blog tour di sana-sini. Dari review yang dibaca aku jatuh cinta dengan pengambilan latar tempatnya, tapi berhubung gak pernah beruntung, aku malah stalker pengarangnya terus cari info novel-novel sebelumnya. Akhirnya aku memutuskan untuk beli novel sebelumnya saja. Dari sanalah aku tahu gaya penulisan Mba Uti yang selalu informative sehingga membuatku jatuh cinta. Hidupku yang penuh kekonyolan ini berimbas ketika mendapatkan novel Berlabuh di Lindoya sampe nunggu 30 menit si empunya toko buku untuk cari novelnya, namun hasilnya nihil. Tiga hari kemudian dapet sms kalau bukunya sudah ada. Saat itu juga langsung cap cus ke toko buku.  

_________________ MFF ________________

Review ini diikutsertakan dalam Reading Challenge Desember Monday Flash Fiction


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!